Active RFID: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Marketing Tudi
- 8 Okt
- 3 menit membaca

Active RFID adalah salah satu jenis teknologi RFID yang menggunakan tag dengan sumber daya baterai internal sehingga mampu memancarkan sinyal secara aktif ke reader. Teknologi ini sering digunakan untuk pelacakan aset jarak jauh, monitoring kendaraan, hingga sistem keamanan, karena jangkauannya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan meter.
Pengertian Active RFID
Active RFID adalah sistem identifikasi berbasis gelombang radio yang menggunakan tag dengan baterai internal untuk mengirimkan data secara aktif. Tidak seperti tag pasif yang hanya merespons ketika menerima energi dari reader, tag aktif secara berkala memancarkan sinyal yang dapat ditangkap oleh reader meski tidak berada tepat di dekatnya.
Perbedaan utama Active RFID dengan Passive RFID terletak pada daya dan jangkauan. Tag aktif lebih mahal dan besar karena membutuhkan baterai, tetapi mampu menawarkan performa pelacakan real-time dalam area yang luas, membuatnya sangat relevan untuk industri yang membutuhkan visibilitas aset secara terus menerus.
Fungsi Active RFID
Active RFID tidak hanya berperan sebagai alat identifikasi, tetapi juga mendukung otomasi dan keamanan operasional bisnis. Berikut fungsinya:
1. Pelacakan Aset Secara Real-Time
Active RFID memungkinkan perusahaan memantau lokasi aset secara langsung. Dengan jangkauan baca yang jauh, barang atau kendaraan bisa dilacak pergerakannya setiap saat.
2. Monitoring Pergerakan
Teknologi ini mendeteksi keluar-masuk aset dari area tertentu. Misalnya pada gudang, sistem otomatis mencatat saat barang meninggalkan area untuk distribusi.
3. Meningkatkan Keamanan
Active RFID dapat digunakan pada access control, baik untuk karyawan maupun kendaraan. Sinyal dari tag aktif diverifikasi otomatis oleh sistem, sehingga menekan risiko pelanggaran keamanan.
4. Efisiensi Operasional
Dengan pencatatan otomatis, Active RFID mempercepat proses logistik dan inventarisasi. Waktu kerja lebih singkat, human error berkurang, dan efisiensi tenaga kerja meningkat.
Cara Kerja Active RFID
Active RFID bekerja dengan cara memanfaatkan tag yang sudah dilengkapi baterai. Tag ini secara aktif mengirimkan sinyal radio ke reader, baik secara berkala (beaconing) atau ketika berada dalam jangkauan tertentu. Reader kemudian menangkap sinyal tersebut dan meneruskan data ke sistem manajemen untuk diproses lebih lanjut.
Karena bersifat aktif, sistem ini mampu membaca tag dari jarak yang lebih jauh, bahkan dalam kondisi lingkungan yang kompleks. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan monitoring aset bergerak seperti kendaraan logistik, kontainer, maupun peralatan di area luas.
Kelebihan Active RFID
Sebelum menerapkan, penting memahami apa saja nilai tambah dari Active RFID:
1. Jangkauan Lebih Jauh
Dapat membaca hingga puluhan bahkan ratusan meter, jauh melampaui tag pasif.
2. Real-Time Tracking
Menyediakan data lokasi aset secara langsung sehingga mempermudah pengambilan keputusan.
3. Kapasitas Data Lebih Besar
ChipĀ dalam tag aktif mampu menyimpan lebih banyak data dibanding tag pasif.
4. Fleksibilitas Lingkungan
Tetap efektif digunakan di area dengan gangguan logam atau cairan yang biasanya menjadi tantangan RFID pasif.
Kekurangan Active RFID
Meski unggul, Active RFID juga memiliki sejumlah keterbatasan yang harus dipertimbangkan:
1. Biaya Lebih Tinggi
Tag aktif lebih mahal karena memiliki baterai internal dan kapasitas penyimpanan lebih besar.
2. Ukuran Tag Lebih Besar
Karena ada baterai, dimensinya lebih besar dibanding tag pasif sehingga tidak selalu cocok untuk semua aplikasi.
3. Umur Baterai Terbatas
Tag perlu diganti atau diisi ulang baterainya setelah beberapa tahun pemakaian.
4. Kompleksitas Implementasi
Integrasi Active RFID ke sistem manajemen membutuhkan konfigurasi lebih rumit dan infrastruktur reader tambahan.
Aplikasi Active RFID di Berbagai Industri
Active RFID digunakan di berbagai sektor dengan manfaat yang spesifik sesuai kebutuhan operasional:
1. Logistik dan Transportasi
Digunakan untuk memantau pergerakan kontainer, kendaraan pengiriman, dan aset bergerak jarak jauh.
2. Manufaktur
Membantu melacak bahan baku dan peralatan di area produksi yang luas untuk menjaga kelancaran proses.
3. Pertambangan dan Konstruksi
Melacak peralatan berat, kendaraan, hingga pekerja di area kerja yang berisiko tinggi.
4. Healthcare
Memantau peralatan medis bergerak seperti kursi roda, mesin portable, serta memastikan pasien tetap dalam area aman.
5. Keamanan dan Akses Kontrol
Digunakan untuk identifikasi kendaraan atau personel dengan akurasi tinggi dan jarak baca lebih luas.
Kesimpulan
Active RFID adalah solusi identifikasi modern yang menghadirkan keunggulan dalam hal jangkauan baca, kecepatan pelacakan, dan akurasi data. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memperoleh visibilitas aset yang lebih luas dan real-time dibandingkan metode tradisional.
Meski memiliki biaya awal lebih tinggi dan keterbatasan umur baterai, manfaat yang ditawarkan Active RFID dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas operasional menjadikannya investasi yang layak.
Sebagai penyedia solusi RFID end-to-end, TUDIĀ siap membantu Anda merancang dan mengimplementasikan Active RFID sesuai kebutuhan industri. KonsultasikanĀ dengan tim ahli kami untuk menemukan solusi yang efisien, scalable, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis Anda di era digital.




