Handheld Reader vs Fixed Reader: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Marketing Tudi
- 17 Nov
- 5 menit membaca

Di era otomasi logistik dan manufaktur, pemilihan perangkat pembaca RFID yang tepat berdampak langsung pada akurasi data, kecepatan proses, dan biaya implementasi. Dua opsi paling umum adalah handheld reader dan Fixed reader. Memahami perbedaan handheld vs Fixed reader membantu bisnis menyeimbangkan fleksibilitas di lapangan dengan performa pembacaan yang konsisten di titik-titik kritis operasional.
Pengertian Handheld Reader vs Fixed Reader
Bagian ini membahas definisi kedua perangkat agar tidak terjadi tumpang tindih konsep. Handheld reader adalah perangkat pembaca RFID portabel yang dioperasikan oleh pengguna untuk melakukan scanning secara mobile. Fixed reader adalah pembaca RFID yang dipasang permanen pada lokasi tertentu seperti gate, conveyor, atau portal.
Secara fungsi dasar, keduanya membaca data dari tag RFIDĀ dan mengirimkan hasilnya ke sistem. Perbedaan utama terletak pada mobilitas, cakupan area baca, pola kerja, dan integrasi dengan infrastruktur seperti antena eksternal, sensor, atau PLC.
Fungsi Handheld Reader
Sebagai perangkat mobile, handheld reader unggul untuk tugas yang membutuhkan fleksibilitas dan interaksi langsung dengan objek di lapangan.
1. Inventaris & Audit Mobile
Untuk pencacahan stok (stock count), audit siklik, dan spot check di rak, pallet, secara praktis tanpa instalasi tetap atau pemasangan permanen.
2. Pencarian Aset dengan Locator
Mode geiger membantu menemukan item hilang atau salah taruh dengan indikator suara atau bar sinyal yang meningkat saat mendekati tag target.
3. Validasi Receiving & Put-Away
Verifikasi cepat saat penerimaan dan penempatan barang ke lokasi yang tepat sehingga mengurangi salah lokasi dan human error.
4. Penanganan Exception & QA Mobile
Menginvestigasi miss-read dari gate atau conveyor, melakukan inspeksi, serta koreksi data langsung di lantai operasional.
Fungsi Fixed Reader
Sebagai infrastruktur tetap, fixed reader dirancang untuk pembacaan otomatis, konsisten, dan berkelanjutan pada titik proses kritis.
1. Checkpoint Otomatis Bervolume Tinggi
Membaca tag secara kontinu di receiving, shipping, dan conveyor tanpa intervensi operator. Cocok untuk kebutuhan throughput tinggi.
2. Gate Control & Traceability Real-Time
Dengan multi-antenna, membentuk zona baca stabil di portal sehingga pergerakan tercatat konsisten dan terstruktur
.
3. WIP Tracking Berkelanjutan
Memantau perpindahan material antar stasiun kerja secara real-time untuk visibilitas proses produksi end-to-end.
4. Access Control & Security
Integrasi GPIO atau PLC untuk kontrol akses pintu, alarm, dan light stack. Membantu meningkatkan keamanan area dan aset.
Komponen Handheld Reader
Untuk memastikan integrasi berjalan mulus, pahami komponen utama perangkat handheld berikut.
1. Modul Radio & Antena Terintegrasi
Memancarkan dan menerima sinyal RFID, sering kali sudah menyatu dalam bodi dengan opsi pistol grip pada model UHF.
2. Prosesor, OS & Aplikasi
Menjalankan aplikasi inventaris, middleware ringan, serta konektivitas ke WMS, MES, atau ERP.
3. Baterai & Manajemen Daya
Menopang operasi seharian, penting memperhatikan kapasitas, opsi hot-swap, dan profil hemat daya.
4. Layar, Trigger, dan Imager
Layar sentuh, tombol fisik, pemicu, serta kamera atau barcode imager untuk kebutuhan verifikasi ganda.
Komponen Fixed Reader
Karena bersifat permanen, fixed reader umumnya membutuhkan komponen modular dan instalasi fisik.
1. Unit Reader dengan Port Antena
Mesin RF yang memproses protokol RFID dan menyediakan beberapa port antena untuk membentuk zona baca.
2. Antena Eksternal dan Aksesori
Antena, bracket, enclosure IP, serta kabel coaxial yang disesuaikan dengan lingkungan dan jarak baca.
3. Power Supply dan Antarmuka
Power supply, Ethernet atau PoE, GPIO, serta integrasi sensor seperti photoeye, timbangan, atau light stack.
4. Middleware dan Edge Processing
Filter duplikasi, agregasi EPC, dan pengiriman event ke sistem backend untuk data yang bersih dan real-time.
Cara Kerja Handheld dan Fixed Reader
Agar pemilihan perangkat lebih tepat, pahami alur kerja keduanya dalam operasi harian.
Handheld reader bekerja on-demand. Operator menekan trigger, antena memancarkan gelombang RF, tag memantulkan respons berisi EPC atau UID, lalu data muncul di aplikasi untuk verifikasi atau pencarian. Pola ini memberikan kontrol area baca yang selektif dan fleksibel.
Fixed reader bekerja event-driven. Saat objek melewati zona antena atau sensor memicu pembacaan, reader melakukan inventarisasi cepat, menyaring sinyal, dan mengirim event ke sistem. Dengan penempatan antena dan pengaturan daya yang tepat, performanya stabil pada throughput tinggi.
Kelebihan Handheld Reader
Teknologi handheld menawarkan banyak keunggulan yang relevan untuk operasi dinamis dan tim lapangan.
1. Mobilitas Tinggi
Dapat menjangkau lokasi sempit atau rak tinggi tanpa rekayasa instalasi pada infrastruktur.
2. Biaya Awal Lebih Rendah
Cocok untuk pilot, site kecil, atau proses yang berubah cepat tanpa kebutuhan kabel dan bracket.
3. Serbaguna untuk Banyak Skenario
Inventaris, pencarian item, validasi receiving, hingga penanganan exception.
4. Implementasi Cepat
Konfigurasi perangkat dan aplikasi relatif sederhana sehingga cepat digunakan.
Kekurangan Handheld Reader
Meski menarik untuk banyak skenario, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengandalkannya sepenuhnya.
1. Ketergantungan pada Operator
Konsistensi hasil dipengaruhi teknik dan kedisiplinan pengguna di lapangan.
2. Kurang Efisien untuk Volume Besar
Tidak ideal untuk jalur berarus barang kontinu seperti outbound gate berkapasitas tinggi.
3. Baterai dan Perawatan Perangkat
Membutuhkan manajemen charging, suku cadang, dan pengelolaan armada perangkat.
Kelebihan UHF Fixed Reader
Untuk kebutuhan jarak baca lebih panjang dan throughput tinggi, fixed reader UHF menghadirkan keunggulan yang sulit ditandingi.
1. Konsistensi dan Kecepatan Baca
Membaca banyak tag sekaligus dengan stabil di gate dan conveyor berkecepatan tinggi.
2. Zona Baca Terkendali
Multi-antenna membantu membatasi area baca agar mengurangi false read dari luar proses.
3. Integrasi Otomasi yang Kuat
Mudah dihubungkan ke sensor, PLC, dan light stack untuk alur tanpa sentuh.
4. Skalabilitas Instalasi
Dapat diperluas dengan antena tambahan dan penyesuaian daya sesuai perubahan layout.
Kekurangan UHF Fixed Reader
Walau unggul di throughput, fixed reader UHF tetap memiliki batasan yang perlu dikelola.
1. Investasi & Infrastruktur
Membutuhkan instalasi fisik, penarikan kabel, dan penyesuaian lokasi.
2. Sensitivitas Lingkungan
Refleksi logam, cairan, dan interferensi RF perlu rekayasa antena dan shielding.
3. Zona Baca Statis
Kurang fleksibel ketika layout sering berubah sehingga perlu relayout antena.
Aplikasi Terbaik Penggunaan Handheld Reader dan Fixed Reader
Agar implementasi tepat sasaran, berikut panduan praktis kapan menggunakan handheld maupun fixed reader.
1. Kapan Menggunakan Handheld Reader
Gunakan handheld reader saat menangani rak tinggi yang tidak dapat dijangkau oleh fixed reader, inventaris berkala di retail atau perpustakaan, pencarian item spesifik menggunakan mode locator, validasi receiving on the spot, serta area yang layoutnya sering berubah atau bersifat sementara.
2. Kapan Menggunakan Fixed Reader
Pilih fixed reader untuk gate inbound dan outbound, portal forklift, conveyor berkecepatan tinggi, stasiun QA atau packing yang membutuhkan verifikasi otomatis, access control, serta WIP tracking antar stasiun kerja yang memerlukan jejak real-time dan konsisten.
3. Kombinasi Keduanya
Arsitektur hybrid sering kali paling efektif. Letakkan fixed reader di titik proses berulang untuk pencatatan otomatis, lalu lengkapi dengan handheld untuk audit siklik, pengecekan acak, penanganan exception, dan inspeksi area sulit dijangkau.
Kesimpulan
Memahami perbedaan handheld vs fixed reader membantu perusahaan menyeimbangkan fleksibilitas di lapangan dengan konsistensi pembacaan otomatis. Handheld unggul untuk mobilitas, pencarian item, dan validasi cepat, sementara fixed reader menonjol pada throughput tinggi, traceability, dan integrasi otomasi.
Dalam praktik industri, pendekatan hybrid sering memberikan hasil terbaik. Fixed reader ditempatkan di titik kritis seperti gate dan conveyor untuk pembacaan tanpa sentuh, sedangkan handheld mendukung audit dan investigasi di area yang menantang seperti rak tinggi atau lokasi sempit.
Sebagai penyedia solusi RFID end-to-end,Ā TUDIĀ siap membantu Anda merancang sistem RFID yang efisien dan terintegrasi. KonsultasikanĀ kebutuhan Anda bersama tim ahli TUDI untuk menemukan solusi terbaik bagi bisnis Anda.




